L I T O S F E R
1.
Pengertian Litosfer
Lapisan
kulit bumi sering disebut litosfer. Litosfer berasal dari kata litos=batu,
sfer=sphaira=bulatan. Litosfer merupakan lapisan batuan/kulit bumi yang
mengikuti bentuk bumi yang bulat dengan ketebalan kurang lebih 1.200 km.
Bumi tersusun atas
beberapa lapisan:
a.
Barisfer
b.
Lapisan Pengantara
c.
Litosfer (kulit bumi) terdiri atas dua bagian:
1)
Lapisan sial
2)
Lapisan sima
2.
Macam-macam batuan
Batu-batuan kulit bumi
dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaotu:
a.
Batuan Beku
Terbentuk karena magma
pijar yang mendingin menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginnya ada tiga
macam batuan beku, yaitu:
1)
Batuan tubir/batu beku dalam
2)
Batuan leleran/batu beku luar
3)
Betuan korok/batu batu beku gang
b.
Batuan Sedimen (Batuan Endapan)
1)
Batuan sedimen aeris atau aeolis pengangkut
batuan ini adalah angin. Contohnya: tanah los,etnah tuf,dan tanah psir di
gurun.
2)
Batuan sedimen glasial pengangkut batuan ini
adalah es. Contohnya: moraine.
3)
Batuan sedimen aquatis(aqua=air) pengangkut
batuan ini adalah air. Contohnya batuan breksi, konglomerat, dan batu pasir.
Dilihat dari tempat
pengendapannya ada tiga macam batuan, yaitu:
1)
Batuan sedimennlakustre
2)
Batuan sedimen kontinental
3)
Betuan sedimen marine
c.
Batuan Metamorf
Batuan ini
merupakan batuan yang mengalami perubahan yang dahsyat. Asalnya dapat dari
batuan beku atau batuan sedimen. Perubahan itu dapat terjadi karena
bermacam-macam sebab, sebab antara lain sebagai berikut.
1)
Karena suhu tinggi
2)
Karena tekana tinggi
3)
Karena tekanan dan suhu tinggi
3.
Tenaga yang mengubah bentuk permukaan bumi
Tenaga yang mengubah
bentuk permukaan bumi terdiri atas:
a.
Tenaga Endogen
b.
Tenaga Eksogen
4.
Gejala Vulkanisme
Vulkanisme
mengandung dua pengertian yaitu instrusi magma dan ekstrusi magma. Intrusi
magma yaitu peristiwa keluarnya magma yang belum sampai ke permukaan bumi.
Intrusi magma
menghasilkan bentuk-bentukan sebagai berikut.
a.
batolit ialah batuan beku yang terbentuk
didekat dapur magma.
b.
lakolit ialah magma yang masuk diantara dua
lapisan litosfer dan menekan keatas sampai bagian atas cembung dan bagian bawah
datar (menyerupai lensa cembung).
c.
sill ialah magma yang masuk diantara dua
lapisan litosfer dan membeku (intrusi datar) yang bentuknya tipis melebar.
d.
diatrema ialah batuan hasil intrusi magma yang
memotong lapisan litosfer.
5.
Gempa Bumi
Gempa
bumi ialah getaran permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari
dalm. Diliah dari intensitasnya, ada dua macam gempa:
a.
Makroseisme, yaitu gempa yang intensitasnya
besar dan dapat diketahui tanpa dengan alat.
b.
Mikroseisme, yaitu gempa yang intensitasnya
kecil sekali dan hanya dapat diketahui menggunakan alat perekam.
Salah satu alat
terpenting ialah seismograf atau alat untuk mencatat gempa. Ada dua macam
seismograf yaitu.
a.
Seismograf Horizontal
b.
Seismograf Vertikal
6.
Diatropisme/Tektonisme/Tektogenesa
Tektonisme
adalah perubahan letak lapisan bumi secara mendatar atau vertiakl. Pada umumnya
bentuk hasil tenag tektonisme berupa lipatan dan patahan. Gerak tektonik
dibedakan menjadi dua yaitu:
a.
Gerak Epirogenetik, ada dua macam gerak
epirogenetik:
·
Epirogenetik Positif
·
Epirogenetik Negatif
b.
Gerak Orogenetik (peristiwa ini dapat
menimbulkan lipatan dan patahn).
1)
Lipatan (kerutan)
2)
Patahan (retakan)
7.
Pelapukan, Pengikisan Dan Erosi
Lapisan
batu-batuan yang lapuk pada lereng-lereng pegunungan selalu dipengaruhi oleh
gaya berat, bagian teratas akan ternagkut oleh tenaga erosi. Apabila kecepatn
dari pelapukan batu-batuan itu tidak dapat mengikuti kecepatn runtuhnya lapisan
batuan yang lapuk, maka batuan yang asli akan terkupas dan terbuka. Hal inilah
yangdisebut denudasi.
Didaerah tropis, tebalnya
bisa sampai 100 m, tetapi didaerah sedang hanya beberapa meter saja. Ada tiga
macam pelapukan:
a.
Pelapukan fisis atau mekanis
b.
Pelapukan organis
c.
Pelapukam kimiawi
8.
Pengendapan
Materi
yang terbawa karena erosi setelah menempuh jarak tertentu akan diendapkan,
karena tenaga erosi semakin berkurang. Semua hasil pelapukan batu-batuan yang
diendapkan semakin lama menjadi batu sedimen. Batuan sedimen dapat
diklasifikasikan berdasarkan tenaga alam yang mengankutnay dan tempat
pengendapannya sebagai berikut.
a.
Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya:
1)
Sedimen Akuatis, yaitu batuan sediemn yang
diangkut oleh air.
2)
Sedimen Aeolis, yaitu batuan sedimen yang
diangkut oleh angin
3)
Sedimen Marine, yaitu batuan sedimen yang
diangkut oleh air laut.
4)
Sediemn Glasial, yaitu batuan sedimen yang
diangkut oleh gletser (es).
b.
Berdasarkan tempat pengendapan:
1)
Sedimen Fluvial, yaitu sedimen yang diendapkan
di sungai.
2)
Sedimen Terestris, yaitu batuan sedimen yang diendapkan
di darat.
3)
Sedimen Limnis, yaitu batuan sedimen yang
diendapakn didanau atau rawa.
4)
Sedimen Marine, yaitu batuan sedimen yang
diendapkan di laut.
5)
Sedimen Glasial, yaitu batuan sedimen yang
diendapkan didaerah es.
No comments:
Post a Comment